Penyerahan Program Kerja PETENDA (Peta Tutupan Lahan Desa) dari Mahasiswa KKN Unila kepada Pemerintah Kampung Bumi Raharjo
Bumi Raharjo, 20 Januari 2025 — Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Lampung (Unila) yang bertugas di Kampung Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Raharjo, Kabupaten Lampung Tengah, secara resmi menyerahkan salah satu program kerja mereka yang telah terealisasi berupa Peta Tutupan Lahan Desa (PETENDA) kepada Pemerintah Kampung Bumi Raharjo. Penyerahan ini berlangsung di Kantor Kampung Bumi Raharjo dan diterima langsung oleh Bapak Kepala Kampung, Sugiyono, pada Senin, 20 Januari 2025.
Tujuan Program PETENDA
Program PETENDA merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pemetaan sumber daya alam dan tata ruang kampung yang dapat membantu dalam perencanaan pembangunan yang lebih terarah.
Di dalam Program Kerja ini akan ada pembuatan suatu Peta Tutupan Lahan Desa (PETENDA) pada Kampung Bumi Raharjo. Peta tersebut akan memuat informasi penting mengenai dokumen peta tutupan lahan serta Informasi tutupan lahan. Pembuatan peta ini diharapkan dapat berguna untuk memantau ketersediaan lahan pertanian dan perkebunan yang ada di Kampung Bumi Raharjo serta melengkapi peta-peta yang sebelumnya sudah tersedia.
Menurut Wayan Nadila Sari, sebagai salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan program ini, PETENDA diharapkan dapat menjadi alat yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah kampung, terutama dalam merencanakan pembangunan yang lebih berkelanjutan.
“Melalui PETENDA, kami berharap Kampung Bumi Raharjo dapat memiliki peta yang akurat mengenai kondisi lahan, yang akan membantu dalam merencanakan pemanfaatan lahan secara bijak dan mengidentifikasi potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Wayan Nadila Sari.

Proses Penyusunan PETENDA
Selama beberapa bulan terakhir, mahasiswa KKN Unila bekerja keras untuk melakukan survei lapangan, mengumpulkan data dari berbagai sumber, dan menggunakan teknologi GIS (Geographic Information System) untuk menghasilkan peta yang akurat. Mereka juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengumpulan data, yang bertujuan agar hasilnya lebih relevan dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Program ini juga melibatkan kerja sama antara mahasiswa KKN dan perangkat kampung, serta masyarakat Bumi Raharjo. Sebagai bagian dari prosesnya, mahasiswa memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara membaca peta dan pentingnya data spasial dalam merencanakan pembangunan Kampung.
Sambutan Kepala Kampung Bumi Raharjo
Dalam sambutannya, Bapak Kepala Kampung Bumi Raharjo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKN Unila atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Beliau mengungkapkan bahwa program PETENDA sangat penting untuk membantu pengelolaan sumber daya alam di kampungnya.
“Peta Tutupan Lahan Desa ini akan menjadi referensi penting bagi kami dalam perencanaan pembangunan, baik itu untuk sektor pertanian, pemukiman, maupun pelestarian lingkungan. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut untuk kemajuan Kampung Bumi Raharjo,” ujar Bapak Kepala Kampung dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, beliau juga menyampaikan harapan agar program ini dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan di kampungnya.
Harapan untuk Masa Depan
Program PETENDA ini tidak hanya berhenti pada penyerahan peta, namun juga diharapkan dapat menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan di Kampung Bumi Raharjo. Ke depannya, pemerintah kampung akan berusaha untuk terus memanfaatkan peta ini dalam merencanakan pengelolaan lahan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Diharapkan, dengan adanya program ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam dan mengelola lahan dengan bijak semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh warga kampung.


Komentar yang terbit pada artikel "Penyerahan Program Kerja PETENDA (Peta Tutupan Lahan Desa) dari Mahasiswa KKN Unila kepada Pemerintah Kampung Bumi Raharjo"